Jumat, 04 Maret 2011

Mariah Carey Menyesal Bernyanyi untuk Khadafi

Carey menerima US$1 juta untuk bernyanyi di hadapan keluarga Khadafi.
Jum'at, 4 Maret 2011, 17:12 WIB
Anggi Kusumadewi
Mariah Carey (AP Photo/Isaac Brekken)
BERITA TERKAIT
VIVAnews – Mariah Carey akan menyerahkan keuntungan dari lagu barunya kepada yayasan kemanusiaan, karena merasa malu dan menyesal telah tampil dalam sebuah konser pribadi bagi keluarga pemimpin Libya, Muammad Khadafi.

Penyanyi lainnya seperti Beyonce Knowles dan Nelly Furtado telah menyerahkan bayaran mereka dari keluarga Khadafi senilai lebih dari US$1 juta kepada yayasan kemanusiaan, sebagai bentuk protes atas kekerasan berdarah yang dilakukan Khadafi kepada rakyatnya sendiri.  Diktator itu memilih membantai rakyatnya guna membungkam aksi demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi di negerinya.

“Pada 2007, saya menerima US$1 juta dari keluarga Khadafi atas pertunjukan selama 45 menit untuk tamu-tamu (Khadafi) di sebuah hotel di Italia.  Sekarang saya akan mendonasikan uang itu,” kata Furtado di akun Twitternya beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari AOL News.

Setelah Knowles dan Furtado menyerahkan bayaran mereka dari Khadafi untuk kegiatan amal, Carey dan Usher – yang sama-sama pernah tampil di hadapan Khadafi dan menerima bayaran darinya – juga menghadapi tuntutan untuk menyerahkan bayaran mereka bagi kegiatan kemanusiaan.

Seperti dikutip femalefirst, agen Carey meminta maaf dan menegaskan bahwa kliennya tidak tahu apa-apa ketika dia menerima kesepakatan untuk tampil di hadapan keluarga Khadafi. Carey menerima bayaran sekitar US$1 juta dari keluarga Khadafi untuk bernyanyi pada malam pergantian tahun. (umi)
• VIVAnews