Para prinsipal mobil Eropa yang ada kerja sama dengan pabrikan Jepang, untuk sementara ini produktivitasnya terganggu. Selain Renault, produsen asal Perancis PSA Peugeot-Citroen merasakan pasokan komponen dari negeri sakura kurang lancar, sehingga menghambat kelancaran produksi mesin dieselnya. Grup PSA Masalah ini diprediksi prinsipal mulai berlangsung lusa (23/3) setelah stok komponen elektronik untuk mesin habis terpakai.
Pihak prinsipal, seperti dilansir autonews (21/3) menyatakan, pemasok komponen di Jepang sudah mulai melanjutkan produksi. Tapi tetap akan ada jeda waktu kosong yang mengakibatkan produksi harus terhenti sesaat. "Untuk sementara ini, PSA Peugeot Citroen akan mengatur produksi dan meningkatkan efektivitas pelayanan ke dealer dan konsumen," ujar prinsipal.
Serikat perkerja di pabrik mesin grup PSA yang terkena dampak akan melakukan pertemuan, hari ini (22/3) guna menentukan langkah selanjutnya. "Pabrik perakitan akan mengatur ritme produksi dengan situasi yang ada dalam sepekan ini," tulis prinsipal.
Pihak PSA belum mengumumkan berapa kerugian dialami atau berapa unit mesin yang akan tertunda produksinya per hari dengan tertundanya pasokan komponen.
http://otomotif.kompas.com/read/2011/03/22/10073440/Produksi.Mesin.Mobil.Peugeot.Citroen.Terganggu
Serikat perkerja di pabrik mesin grup PSA yang terkena dampak akan melakukan pertemuan, hari ini (22/3) guna menentukan langkah selanjutnya. "Pabrik perakitan akan mengatur ritme produksi dengan situasi yang ada dalam sepekan ini," tulis prinsipal.
Pihak PSA belum mengumumkan berapa kerugian dialami atau berapa unit mesin yang akan tertunda produksinya per hari dengan tertundanya pasokan komponen.
http://otomotif.kompas.com/read/2011/03/22/10073440/Produksi.Mesin.Mobil.Peugeot.Citroen.Terganggu