Beberapa waktu lalu, Google Canada dan OTX merilis hasil penelitiannya yang menyebutkan bahwa 81 persen wanita di Kanada mencari informasi terlebih dahulu sebelum berbelanja.
Yang menarik juga, search engine (mesin pencari) menjadi pilihan utama dalam melakukan pencarian informasi. Riset yang dilakukan pada hampir 5.000 wanita berusia 18 sampai 75 tahun di Kanada ini sangat penting bagi kita untuk belajar mengenali perilaku konsumen wanita.
Urutan lengkap hasil riset online tersebut seperti berikut ini:
- Search engine
- Maps
- Retailer websites
- Social networking sites
- Brand manufacturer websites
- Coupon website
- Bank or credit card sites
- Parenting websites
- Travel sites
- News websites
- Magazine website
Apa artinya hasil riset online di atas?
- Peran internet sangat penting dalam menunjang bisnis. Informasi apa pun yang dicari, semua orang larinya ke internet. Karena itu kalau anda punya bisnis, tapi mengabaikan potensi luar biasa internet, akan amat sangat disayangkan. Sebab pertumbuhan bisnis anda tidak bisa berlari dengan cepat alias terhambat. Dengan internet, anda bisa lakukan leverage untuk bisnis anda.
- Konsumen makin cerdas. Dari hasil riset tersebut, konsumen makin cerdas sebelum menentukan pilihan produk yang hendak dibeli. Mereka akan mencari informasi sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan pembelian. Tapi perlu ingat juga, di internet tak semua informasi valid. Karena itu, perlu diperhatikan sumbernya merupakan sumber informasi yang terpercaya.
- SEO dan email marketing masih primadona. SEO dan email marketing masih menjadi dua senjata ampuh sebagai strategi bisnis internet. So, jangan abaikan kedua hal ini.
Sekalipun hasil riset online di atas tidak dilakukan di Indonesia, namun menurut saya dalam beberapa tahun mendatang hasil di atas tidak akan jauh berbeda. Seiring dengan makin meleknya masyarakat berinternet, internet makin menjadi tumpuan dalam mencari informasi.
Kalau soal tingkat semangat para wanita dalam berbelanja, saya rasa sangat tinggi. Coba lihat ke hypermarket dan amati bagaimana ibu-ibu dalam berbelanja. Di aset offline yang saya punya pun, saya amati kaum hawa sangat bersemangat dalam berbelanja.
Kalau menurut pendapat anda, bagaimana mengenai hasil riset online di atas?