Kamis, 24 Maret 2011

Apa yang Anda Harapkan, Itulah Doa Anda

harapanSeperti apakah harapan yang ingin anda lekatkan pada diri anda? Apakah anda melihat diri anda sebagai sosok yang dipenuhi kemuraman atau sebaliknya penuh kebahagiaan?
Kalau anda diberi dua pilihan di atas, saya yakin anda pasti memilih yang kedua.
Tapi, tidak jarang kadang tanpa sadar siapa saja bisa terseret pada sisi sebaliknya. Menjerumuskan diri sendiri pada sisi yang penuh kemuraman.
Waktu masih mahasiswa, saya suka baca buku motivasi, suka baca buku orang-orang sukses. Sebab saya ingin mengikuti jejak mereka. Saya juga ingin sukses.
Namun rekan sekalian, menggapai kesuksesan itu tidak mudah. Saya sudah mencoba usaha dengan berbisnis laptop tetapi malah kerugian yang menghampiri saya. Pukulan telak di awal usaha saya untuk membalikkan masa depan suram ke masa depan cerah.
Tak menyerah, berikutnya saya coba terjun ke bisnis MLM yang waktu itu sedang naik daun. Meski sampai akhirnya saya masuk jajaran top leader, namun tak lama hanya dalam hitungan beberapa bulan kemudian, MLM itu kemudian kolaps. Saya ditagih oleh para downline saya, sementara manajemen MLM tak tahu kemana rimbanya. Kembali pukulan telak bagi diri saya.
Tapi rekan-rekan semua, impian saya untuk sukses tak pernah padam. Dari bisnis MLM itu, saya belajar untuk selalu memelihara impian besar dan tak pernah surut melangkah untuk menggapainya.
Mungkin saat di kondisi terendah itu harapan sukses biasanya mudah lenyap. Ingin rasanya seperti orang-orang lain saja. Berpikir biasa, berkeinginan biasa seperti kebanyakan orang. “Jangan bermimpi tinggi-tinggi biar kalau ‘jatuh’ tidak sakit,” begitu timpal orang-orang.
Tapi ada dorongan hasrat dan semangat menggebu bagi saya untuk terus melangkah. Bahwa harapan saya untuk mengubah masa depan saya lebih baik harus tercapai. Tidak ada kata mundur walau selangkah. Meski berat, tapi ACTION harus terus berlanjut.
Harapan-harapan saya itu satu-persatu sekarang menemukan kenyataannya berkat bisnis internet.
Harapan adalah doa. Sebaik-baik harapan adalah tambatkan harapan terbaik bagi anda. Sebab dari sana, segala kenyataan bermula. Asal tentu anda mau mengimbanginya dengan ACTION atau tindakan nyata.
Ini  posting terakhir dalam minggu ini. Semoga bermanfaat untuk menemani akhir pekan anda. Minggu depan kita bahas kembali tentang bisnis internet.
Terakhir, boleh saya tanya, seperti apa harapan anda terhadap diri anda?